Krisis Perikanan di Kawasan Wisata Ujung Genteng

Senin,tgl.21 Februari 2011. Kawasan wisata Ujung genteng Kabupaten Sukabumi terlihat sepi dan lenggang.tak ada keramaian di tempat pelelangan ikan.hal ini terasa berbeda ketika beberapa tahun lalu saya mengunjungi  kawasan ini.ketika menemui salah satu Pengurus Himpunan Nelayan Ujung Genteng Bp.Pepen mengatakan bahwa setahun ini kondisi perekonomian di sini terdapat penurunan sebagai dampak dari krisis hasil ikan yang nihil di sebut”Barat” adanya Badai di akhir tahun 2009 sampai sepanjang tahun 2010. Nelayan yang berjumlah kurang lebih 1500 nelayan kehilangan mata pencaharian. hal ini berpengaruh terhadap usaha lainnya yaitu tak ada lagi toko sembako yang di padati para nelayan dan di daerah pantai palangpang surade banyak usaha pengolahan ikan asin bangkrut. menurutnya saat ini terdapat Perahu yang berjumlah 500 di kawasan tersebut,yang hanya menjadi pemandangan di pinggir pantai. tak ada gerak gesit para nelayan yang sibuk membawa perahu ke tengah laut .karena menurutnya juga jika nelayan-nelayan itu tetap berlayar tak kan ada hasil sama sekali, karena sepanjang tahun ini benar-benar tak ada ikan. untuk mengatasi hal ini banyak para nelayan mencari solusi lain dengan melakukan  berlayar sampai ke wilayah Bayah (banten) dan Ci buni (Sagaranten),biasanya permasalah mereka terselesaikan dengan menemukan ikan-ikan di wilayah tersebut tetapi krisis kali ini benar-benar panjang dan tak ada hasil yang baik. Harapan beliau setelah perayaan Hari Nelayan Tgl.05 Mei Mendatang kondisi perikanan di kawasan Ujung Genteng kembali Normal dan membaik.