Saya Dan Waktu

24 Jam sehari,rasanya tak pernah cukup untuk melakukan

aktivitas pribadi yang menjadi jatah saya.

Setahun ini saya mencoba menyesuaikan pola kerja yang ada,

yaitu disiplin dengan waktu.

per quartal harus mengunjungi beberapa kota,

sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan dari perusahaan.

kalau tidak dengan merelakan waktu pribadi saya,

mungkin target jadwal tersebut tak kan pernah tercapai.

saya yakin di jabatan baru ini, 

ada cara untuk menyesuaikan dan  mengatur waktu kerja secara

efektif tanpa harus menyita waktu tidur yang di butuhkan.

perlahan pasti mengerti cara nya.

saya yakin itu. Tapi apa ya??

Seperti biasa tertidur hanya lima jam,

dan harus memulai pagi dengan mata yang masih mengantuk. 

makan  di restoran  sendirian

dan duduk di lobi menunggu taksi.

sambil menunggu tercium

aroma cat dan pengharum ruangan yang menyengatkan hidung.

terasa sesak tapi tetap bertahan.

ada keluh tapi tetap melangkah dengan keyakinan

bahwa suatu saat saya mampu mengatasinya.

sepulang kerja selalu harus melanjutkan

pekerjaan di depan laptop

sendirian dengan segelas capucino dan mata lelah.

saya kehilangan diri saya.

terbangun di pagi hari dengan rasa penuh kesyukuran

dan menikmati olahraga di pagi hari.

saya rindu dengan suasana itu lagi.

dan saya kehilangan diri saya

yang memanjakan tubuh saya penuh luluran dan wewangian

di setiap mandi.

dan saya juga rindu suasana sepulang kerja

dengan kumpul-kumpul di tempat karaoke

atau di tempat jajanan pinggir jalan

hanya sekedar seru-seruan dan tukar pikiran.

ketawa dan bergosip.

saya rindu kalian !!!!