Tambal Ban Atau Jalan Bagus?

"Hua.ahhhhh!!" meski ngantuk tetep maksa buat nulis malam ini.Pengen nya sih, Setiap saat nulis di sini yaaa...  di rumah tepi danau !.tapi belum punya banyak waktu untuk konsinten up date di blog gw.xi..xi.. ya..gitu deh,kayaknya sok sibuk dan tersita dengan urusan kerjaan. padahal gw aja kali ya.., belum pintar bagi waktu nya. dari pada nggak sama sekali..kali ini  mau cerita sedikit ah..perjalanan menjelajahi hutan rimba nun jauh di cianjur selatan sana."Sukanagara" kebetulan musim hujan,dingin lagi.tanah basah,lengket,naik motor gede melintasi hutan jati,rindangnya pohon cemara dan jalan tanjakan yang berbatu dan penuh kabut. Langkah pertama terasa berat dengan sepatu boot menaiki motor di tengah hujan rintik yang ngga pernah berhenti..selalu begitu tiap ke sini. tapi ngga sedikit pun mengganggu kenyaman melaju menembus hamparan perkebunan teh yang sejuk.seakan udara segar itu menyesakan kedamaian sesaat menggantikan racun-racun dalam tubuh.ada yang ingin di sampaikan di sini,semua hijau memukau pandanganku...kurang lengkap kalau ngga sambil makan mie di warung bambu,  tempat rehatnya pemetik teh yang penuh semangat dan patut di tiru.sedikit bertegur sapa sambil menunggu reda. setalah hujan mereda fokus kembali ke sepatu boot yang belum terbiasa di kaki gw.tampaknya  sedikit mengganggu langkah gesit seperti biasa nya.tapi cukup membuat hangat dan aman.sesaat tenggelam di balik perkebunan.memasuki jalan  melewati pohon besar nan rindang.ada juga pohon -pohon tergeletak di pinggir jalan .entah kapan pohon-pohon itu di tebang ya..tampaknya setiap ke sini selalu ada aja pohon yang hilang.mudah-mudahan sih ada yang hilang dan ada juga yang di tanam.kalau ngga gitu mungkin suatu saat akan tiba waktunya tidak ada lagi pohon yang rindang di sini.kasian kan?  generasi berikutnya, yang akan merasakan dampaknya dari penebangan hutan.jangan lupa lho penanaman kembali ...!!! agar tempat ini selalu terkenal dengan sejuknya dan Rindangnya.kalau Hutan nya rindang  kayak gini ,kan asik ..tuh ..air hujan ngga langsung jatuh ke jaket gw...hi..hi..jalanan yang beraspal berubah menjadi jalan berbatu ketika  teman saya memulai membelokan motornya memasuki wilayah perkampungan.hati mulai ngga enak nih,udah jalan berbatu bawa motornya kenceng banget..terang aja sekujur tubuh bergetar dengan 7 SR. kayak gempa aja..ini perkampungan pertama yang saya kunjungi.dan masih beberapa kampung lagi yang harus saya kunjungi..dengan kesimpulan tidak ada jalan yang membuat saya duduk nyaman.rata-rata jalan menuju perkampungan tersebut masih berbatu, semua akses jalan menuju perkampungan di sini benar-benar membuat rezeki buat tukang pijit.karena pasti malam ini saya butuh untuk di pijit..he..he..waduh ini emang kampung tapi bagi-bagi donk jatah pembangunan jalan untuk perkampungan di sini.sampe ada satu motor yang masuk di gerbang pertama barengan dengan motor gw.nah..di tengah jalan ban nya bocor alhasil motor nya di dorong pelan-pelan.sepanjang perjalanan menuju perkampungan kurang lebih ada 4 km.dengan status tidak ada tukang tambal ban.gw sih udah sampai bahkan udah balik lagi ke jalan semula.nah lho itu motor masih aja di dorong pelan-pelan sama pemiliknya.teng...si yang punya motor senyum-senyum sambil ngos-ngosan.masalahnya butuh jalan bagus atau butuh tambal ban.ya Pak? si bapak itu menjawab."Tukang Tambal Ban dulu nenk,..kalau sekarang percuma jalan bagus ,beres di tambal baru bagusin jalannya" "ohhh.."..gw ngangguk -ngangguk ,temen gw  senyum-senyum sambil bantuin si bapak itu.